Wednesday, September 22, 2010

Ketika Allah Memilihmu Untukku..




Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..


Ingin ku beri tahu padamu..


Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..


Orang tua yg begitu sempurna..


Dengan cinta yg begitu melimpah..


Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga..


Maka, padamu ku katakan..


Saat Allah memilihmu dalam hidupku,


Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..


Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..










Padamu yang Allah pilihkan untukku..


Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,


Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..


Maka, ketika Dia memilihmu untukku,


Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn ketidaksempurnaanmu.


Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..


Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..


Karena kelak kita akan satu..


Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,


Kau dan aku akan menjadi 'kita'..










Padamu yg Allah pilihkan untukku..


Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah,


Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya..


Maka ketika Dia memilihmu untukku,


Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dgn ilmuNya.. Maka pegang tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..


Itulah visi pernikahan kita..


Ibadah pada-Nya ta'ala..










Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku..


Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..


Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..


Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,


Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan..


Namun jangan kau cuba meluruskanku, karena aku akan patah..


Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..


Namun tatap mataku, tersenyumlah..


Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu..


Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah..


Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..


Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..










Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap rumahku..


Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..


Maka dimataku kau adalah yang terindah,


Kata2mu adalah titah untukku,


Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..


Maka kalau kau berkenan ku meminta..


Jadilah rumah yg indah, yang kukuh…


Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..










Padamu yang Allah pilih menjadi tiang hidupku…


Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..


Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga..


Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah,


Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..


Yang darahnya mengalir darah syuhada..


Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..


Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..


Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..










Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…


Ku memohon padamu.. Redhalah padaku,


Sungguh Redhamu adalah Redha Ilahi Rabbi..


Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya..


Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..




1 comment:

nor amira said...

wahh indah dan r0mantisnyee..

Tak perlu mencari teman secantik BALQIS, Jika diri tak seindah SULAIMAN, Mengapa mengharap teman setampan YUSUF, Jika kasih tak setulus ZULAIKHA, Tak perlu diri menjadi seteguh IBRAHIM, Jika tak sekuat SARAH, Mengapa didamba teman hidup seistimewa KHADIJAH, Jika diri tak se sempurna RASULULLAH S.A.W....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...